TANOTEC HAYATI CAIR



TANOTEC PUPUK HAYATI CAIR
Ijin Deptan RI : No. L936 / HAYATI / DEPTAN-PVTPP / VII / 2011



Cara Berbudidaya Lahan yang Ramah Lingkungan dan Menguntungkan

Tanah yang subur adalah tanah yang kaya akan mikroba, adapun produktivitas dan daya dukung tanah tergantung dari aktivitas mikroba tersebut. Maka dewasa ini dengan program go organic 2010 diharapkan kegiatan budidaya tanaman bebas dari residu kimia/racun sehingga ada perbaikan biota/ekosistem tanah dan juga lingkungan hidup.

Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang terus menerus dan berlebihan serta sudah bertahun-tahun telah merusak system biota tanah, struktur tanah terutama keanekaragaman mikroba berguna. Hal inilah yang menyebabkan kesuburan dan produktivitas lahan saat ini menurun drastis. Indikasi yang dapat kita lihat dari hal tersebut antara lain hasil panen yang tidak maksimal meskipun sudah menggunakan bibit unggul terbaru, pemakaian pupuk telah sesuai dosis anjuran namun pertumbuhan tanaman tidak optimal karena tanah sudah semakin tidak responsif.

Penggunaan pupuk kimia dengan terus-menerus juga menyebabkan pengurasan unsur mikro. Pada kondisi kejenuhan pupuk kimia dan ditambah aplikasi pestisida yang berlebihan akan merusak keseimbangan jasad renik, dimana menekan perkembangan mikroba yang berguna. Hal ini akan menyebabnya munculnya banyak masalah seperti lahan marginal, peningkatan serangan hama dan penyakit yang menyebabkan penurunan hasil panen.

Permintaan produk hasil pertanian yang aman dikonsumsi dimasa yang akan datang akan terus semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya pendapatan serta pengetahuan masyarakat akan pentingnya nilai gizi nabati. Dengan formula Teknologi Pupuk Impro Tanotec series maka diharapkan hasil-hasil produksi pertanian, hortikultur, dan perkebunan menjadi lebih berkualitas dan diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan mempunyai daya saing yang tinggi di pasaran global untuk produk-produk pertanian yang sehat untuk dikonsumsi.

Pupuk merupakan sumber unsur hara utama yang sangat menentukan tingkat pertumbuhan dan produksi tanaman. Setiap unsur hara memiliki peranan masing-masing dan dapat menunjukkan gejala tertentu pada tanaman apabila ketersediaannya kurang. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar pemupukan efisien dan tepat sasaran adalah meliputi penentuan jenis pupuk, dosis pupuk, metode pemupukan, waktu dan frekuensi pemupukan serta pengawasan mutu pupuk 

Pupuk yang baik adalah pupuk yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Pupuk alami yang kita kenal selama ini pada dasarnya ada 3 golongan, yaitu pupuk kompos, pupuk organik dan pupuk hayati. Pupuk hayati adalah mikrobia yang ditambahkan ke dalam tanah untuk meningkatkan pengambilan hara oleh tanaman dari dalam tanah atau udara.

Formula pupuk hayati yang dikembangkan saat ini mengandung mikrobia yang memiliki peranan sebagai :
1) Pengurai
2) Perangsang fitohormon 
3) Protektan dan 
4) Absorban. 

PUPUK IMPRO TANOTEC HAYATI CAIR

Pupuk Impro Tanotec Hayati Cair merupakan pupuk yang formulasinya dikembangkan berdasarkan riset selama bertahun-tahun. Tanotec Pupuk Hayati Cair mengandung 8 jenis spesies mikroba indegenious (asli Indonesia) yang telah diteliti, diseleksi dan telah diuji tingkat adaptasi dan toleransinya. 

SPESIFIKASI IMPRO TANOTEC PUPUK HAYATI CAIR :

Bacillus pantotkenticus          : 2,7x107 cfu/ml
Azospirillum sp                        : 4,6x108 cfu/ml
Azotobacter sp                         : 5.9x106 cfu/ml
Pseudomonas sp.                     : 6,1x109 cfu/ml
Aspergillus sp                          : 4,2x105 cfu/ml
Rhizobium sp                          : 5,9x108 cfu/ml
Bakteri pelarut fosfat               : 2,5x106 cfu/ml 
Trichoderma sp.                       : 3,0x104 cfu/ml 
Esherichia coli                         : ≤30 mpn/ml
Salmonela sp.                          : ≤30 mpn/ml
Patogenesis                             : negative
PH : 6,4
Uji Fungsional                         : positif menambat N dan melarutkan
Fosfat

*Berdasarkan hasil penelitian Balai Penelitian Tanah, Bogor 

Pupuk Tanotec Hayati Cair mengandung formulasi populasi mikrobia pada kondisi keseimbangan sehingga meminimalkan dominasi antar spesies mikrobia di dalamnya. Hal inilah yang menyebabkan Pupuk Impro Tanotec Hayati mampu memberikan lebih banyak manfaat yang diperlukan tanah maupun tanaman. Pupuk Impro Tanotec Hayati merupakan hasil riset yang sudah bertahun-tahun dan merupakan pencapaian hasil dengan formula terbaik dari PT. IMMUNOTEC PROFARMASIA dimana dapat diaplikasikan pada semua jenis lahan dan semua jenis komoditi tanaman yang dikembangkan di Indonesia.

MANFAAT & KEUNGGULAN IMPRO TANOTEC PUPUK HAYATI CAIR :

1.     Memperbaiki struktur dan agregat tanah, struktur partikel tanah dibentuk oleh kombinasi produk dekomposisi biomas, lipo polisakarida (LPS) yang berasal dari bakteri, miselium/hifa fungi, produk hasil sintesa tanaman dan asam organic yang berfungsi sebagai bahan pengikat partikel liat. Dengan kondisi alami peningkatan populasi mikrobia mendorong terbentuknya perekatan partikel tanah. Bakteri memproduksi kekentalan polisakarida extra sel sebagai bentuk mekanisme ketahanan terhadap kekeringan.

2.     Membantu menyediakan unsur Nitrogen yang siap diserap oleh tanaman sehingga mengurangi pemakaian pupuk Nitrogen. Nitrogen merupakan unsur yang melimpah di atmosfir tetapi terdapat dalam bentuk molekul N2 sedangkan tanaman mampu menyerap unsur N apabila dalam bentuk NH3 Mikrobia yang terkandung dalam Pupuk Tanotec Hayati Cair inilah yang akan mengubah N2 dari udara menjadi NH3.

3.     Mengandung bakteri yang mampu melarutkan fosfor yang terikat pada mineral dalam tanah sehingga menghemat pemakaian pupuk fosfat. Unsur fosfat umumnya terikat dengan mineral tanah dalam bentuk molekul yang terlalu besar dan tidak dapat diabsorb akar tanaman. Mikrobia yang terkandung dalam Impro Tanotec Pupuk Hayati Cair akan melarutkan mineral dalam tanah sehingga melepaskan unsur fosfor dalam bentuk fosfat yang langsung absorb oleh akar tanaman.

4.     Mempercepat pertumbuhan tanaman karena merangsang produksi hormon tumbuh pada tanaman seperti fitohormon, IAA dan sitokinin sehingga masa panen juga dapat berlangsung lebih cepat.

5.     Mengurai sisa-sisa atau bahan-bahan kimia dan beracun dalam tanah yang berbahaya bagi tanaman maupun hasilnya yang akan kita makan/manfaatkan.

6.     Meningkatkan kekebalan tanaman terhadap hama dan penyakit karena mikrobia dalam Pupuk Impro Tanotec Hayati Cair mampu memproduksi senyawa antibiotik yang akan diserap tanaman sehingga menghambat pertumbuhan patogen yang merugikan pertumbuhan tanaman dan secara tidak langsung juga dapat mereduksi serangan hama.


PENGGUNAAN PUPUK IMPRO TANOTEC HAYATI CAIR : (Segala jenis tanaman) 
Ø      Tanaman Pangan 
Padi, Jagung, Kacang–kacangan, dll. 
Ø      Tanaman Hortikultura 
Sayur
sayuran dan buah buahan 
Ø      Tanaman Hias 
Ø      Perkebunan 
Kelapa sawit, Tebu, Tembakau, Karet, Teh, Kopi, Cengkeh, dll. 


Dosis Anjuran :

v     Rendam benih ke dalam larutan yang memiliki konsentrasi 5 ml/liter Tanotec Pupuk Hayati Cair selama 30–60 menit, sebelum ditanam atau disemai.
v     Persiapan tanam: semprotkan Impro Tanotec Pupuk Hayati Cair pada lahan atau pada lubang tanam 1,5 – 2.0 liter / ha, 4 – 7 hari sebelum tanam. 
v     Pembibitan: semprotkan/siramkan Tanotec Pupuk Hayati Cair pada media tanaman dalam polybag dengan dosis 2,5 ml/liter sebelum penanaman. Sesudah bibit ditanam aplikasi Tanotec Pupuk Hayati Cair 1 – 2 bulan sekali untuk tanaman tahunan dan 2 minggu untuk tanaman semusim dengan dosis 2,5 ml/liter.
v     Tanaman di lapangan: aplikasi dlakukan dengan cara menyemprot pangkal batang tanaman dengan dosis 1 – 1,5 liter/ ha dengan kosentrasi 2,5 ml/liter dan dapat diulangi setiap 1 bulan untuk tanaman semusim dan 3 – 4 bulan untuk tanaman tahunan.
v     Impro Tanotec Pupuk Hayati Cair dapat di kombinasikan dengan pupuk kimia. Dengan pemberian 2,5 ml/liter, Diharuskan aplikasi 4 – 7 hari setelah aplikasi pupuk kimia untuk memudahkan tanaman menyerap hara yang diberikan. Dianjurkan agar dosis penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi secara bertahap mulai dari 25% hingga 75% dari dosis anjuran, terutama jika dikombinasikan dengan Tanotec Pupuk Organik Powder.


HASIL – HASIL PERCOBAAN: 

Tanaman Sayuran Pakcoy (Cianjur/Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB, Bogor) 
Tanpa Pupuk Impro Tanotec
Dosis           : 250 Kg NPK /Ha + Pestisida
Hasil           : 5.467 kg/Ha 
Pakai Pupuk Impro Tanotec Series
Dosis           : 100 Kg NPK/Ha (40%) + Tanotec serie 
Hasil           : 6.800 kg/Ha 

Tanaman Padi: varietas IR 64 dan Ciherang (Bogor) 
Tanpa Pupuk Impro Tanotec (Ciherang)
Dosis           : 400 Kg NPK /Ha + Pestisida 
Hasil           : 6,75 Ton/Ha 
Pakai Pupuk Impro Tanotec Serie
Dosis           : Tanotec serie + 100 Kg NPK/Ha (25% paling baik) 
Hasil (IR 64) : 11.7 Ton/Ha 
Hasil (Ciherang) : 9.09 Ton/Ha 

Tabel Produksi Padi Gabah (basah) dengan Perlakuan Pupuk Tanotec 
Varitas---Perlakuan Tanotec series---Produksi (Ton /ha)
IR 64---+50%ppk kimia---8,125
IR 64---+25%ppk kimia---11,70
Ciherang---+50%ppk kimia--- 5,60
Ciherang---+25%ppk kimia--- 9,09
Ciherang---Cara Petani ---5,20

Tanaman Cabe : varietas Lokal Brebes (Bogor) 
Pengujian ini dilakukan di lahan terinfeksi penyakit Busuk Batang BBTV
Perlakuan==Frekuensi terinfeksi BBTV==Periode inkubasi (Hari)
Tanotec series==10/60 (16,6%)==21-28
Tanpa Tanotec==60/60 (100%)==21-28
Dengan pemakaian Tanotec series, tanaman cabe yang terserang virus BBTV sekitar 16,6%,
Sedangkan tanaman tanpa perlakuan Tanotec semuanya (100%) terserang virus BBTV.


Tanaman Kentang: Granola G4* 
Cikajang Garut: 
NPK 400 kg+ Pestisida : 22 Ton/ha 
Tanotec series + NPK 100 kg : 32 Ton/ha 

Pengalengan Bandung: 
NPK 400 kg + Pestisida : 25 Ton/ha 
Tanotec series+NPK 100kg : 34 Ton/ha 

Tanaman Hias: (PT. Alam Indah Bunga Nusantara. Jawa Barat)
Bunga Potong:
 
-         Pertumbuhan akar yang lebih cepat
-         Pemotongan waktu masa tanam 
-         Keseragaman tanaman lebih baik 
-         Warna bunga lebih cerah.

No comments:

Post a Comment